Cilacap Siap New Normal Bertahap 9 Wilayah Masih Zona Merah
Pemerintah Kabupaten Cilacap dipimpin oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengadakan rapat di pendopo Wijayakusuma. Rapat ini bertujuan untuk membicarakan new normal yang akan segera dilaksanakan. New Normal akan diberlakukan secara bertahap di Kabupaten Cilacap. Walaupun masih ada zona yang belum hijau.
Baca : Arti Zona Persebaran Covid-19
Mahfud MD Ingin Negara Islam Tokohnya Saja Islam Ngga Ngerti
Rapat yang dihadiri oleh Forkopimda, Sekda Cilacap, Kepala SKPD, Kepala Kementrian Agama, FKUB, tokoh agama dan seluruh camat secara virtual. Dalam rapat tersebut Tatto menyatakan sudah waktunya Cilacap untuk adaptasi kebiasaan baru (AKB). Mulai dari tempat ibadah, pelayanan sosial, pendidikan, sektor ekonomi dan pelayanan umum ASN dan juga kesehatan.
Tatto Akan Membuka Pasar dan Tempat Ibadah dengan Persiapan Matang.
Dikutip dari serayunews.com Tatto berkata, “Mulai dari pasar-pasar, kalau pasar tidak dibuka ekonomi mandek, lalu tempat ibadah, ini juga harus dibuka, karena kita perlu ibadah. Cuman, dengan dibukanya fasilitas ini, jangan malah membuat ada kluster baru, untuk itu perlu ada persiapan, jangan dipaksakan,”.
Persiapan Thermogun, tempat cuci tangan dan pengaturan jarak
Bupati juga sudah menginstruksikan kepada Forkopimcam, OPD (organisasi perangkat daerah), Kepala Desa dan Lurah untuk mempersiapkan dengan baik. Diantaranya yaitu menyediakan thermogun, menyiapkan tempat cuci tangan. Dan mempersiapkan jarak antrian di tempat umum dan tempat pelayanan.
New Normal akan diberlakukan termasuk di Zona Merah
Masih ditemukan zona merah di Cilacap yaitu Wanareja, Majenang, Cimanggu, Gandrungmangu, Adipala, Cilacap Utara, Cilacap Selatan dan Cilacap Tengah. Namun Tatto menegaskan akan tetap mengadakan new normal kepada daerah tersebut jika Camat menyetujuinya. Jadi walaupun masuk zona merah, Kepala Desa dan Lurah di zona tersebut tetap mempersiapkan diri.
Pelaksanaan new normal akan dimulai tanggal 12 Juni
Tatto menjelaskan pelaksanaan new normal akan mulai dilaksanakan pada tanggal 12 Juni. Zona merah juga akan dilaksanakan new normal jika Camat sudah merasa siap untuk melaksanakan new normal. Kriteria yang harus dipenuhi yaitu tidak ada penambahan kasus.
Tidak Semua Zona Merah Desanya juga Zona Merah.
Walaupun kecamatan masuk zona merah, tetapi tidak semua desa di dalam kecamatan tersebut juga masuk zona merah. Zona merah ini melihat lokasi positif itu ditemukan. Kepala Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi menyarankan untuk tidak membuka tempat ibadah terlebih dahulu karena bisa jadi OTG (orang tanpa gejala) menularkan.
Persyaratan New Normal dari WHO dan Bappenas
dr Griana menyebutkan persyaratan untuk masuk pada tatanan kehidupan yang baru yaitu terjadinya penurunan kasus. Penuruna kasus lebih dari 50%, penurunan jumlah kasus meninggal, penurunan jumlah kasus positif dan kenaikan pasien yang sembuh dari Covid-19.
Malam Nisfu Syaban dan Amalan Nisfu Syaban
Kisah Haru Ramadani Tembong Menangis di Depan Dinsos Medan Viral di Dunia Maya
Update Pasien Covid-19 di Kabupaten Cilacap
Update Pasien Covid-19 Kamis tanggal 4 Juni 2020 pukul 10.00 WIB. Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menerima hasil laboratorium pasien konfirmasi Covid-19 yang DINYATAKAN SEMBUH sebanyak 3 orang yaitu
- Perempuan usia 55 tahun alamat Jenang, Kecamatan Majenang
- Perempuan usia 24 tahun alamat Bantarmangu, Kecamatan Cimanggu
- Perempuan usIa 64 tahun alamat Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Tengah
PDP yang DINYATAKAN NEGATIF COVID-19 sebanyak 16 orang yaitu :
- 1 orang yang beralamat di Keoematan Wanareja
- 3 orang yang beralamat di Kecamatan Majenang
- 1 orang yang beralamat di Kecamatan Karangpucung
- 1 orang yang beralamat di Kecamatan Cipari
- 1 orang yang beralamat di Kecamatan Sidareja
- 1 orang yang beralamat di Kecamatan Kedungreja
- 1 orang yang beralamat di Kecamatan Gandrungmangu
- 1 orang yang beralamat di Kecamatan Kawunganten
- 1 orang yang beralamat di Kecamatan Jeruklegi
- 1 orang yang beralamat di Kecamatan Kesugihan
- 1 orang yang beralamat di Kecamatan Cilacap Tengah.
- 2 orang yang beralamat di Kecamatan Cilacap Selatan.
- 1 orang yang beralamat di Kecamatan Gandrungmangu. Pasien sudah meninggal pada tanggal 28 Mei 2020
Hasil laboratorium PDP yang DINYATAI.N POSITIF COVID-19 sebanyak 3 orang yaitu :
- Laki-laki usia 82 tahun alamat Mulyasari, Kecamatan Majenang.
- Laki-laki usla 40 tahun alamat Sindangsari, Kecamatan Majenang.
- Laki-laki usia 46 tahun alamat Jenang, Kecamatan Majenang.