Lihat Foto Jokowi Pertemuan Pertama Dengan Sri Mulyani Di Solo
Presiden Joko Widodo ternyata pernah menjadi salah satu panitia. Hadir dalam acara tersebut yaitu Sri Mulyani sebagai pembicara. Fakta ini membuat netizen heboh. Berbagai komentar dilontarkan untuk Joko Widodo yang masih terlihat kurus. Dan Sri Mulyani yang terlihat lebih makmur.
Terlihat Jokowi menggunakan setelan kemeja berwarna biru langit. Terlihat Jokowi juga memakai kacamata. Memiliki nama lengkap Joko Widodo, tetapi tertulis di papan namanya Jokowi. Nama Jokowi sudah menjadi brand untuk pria asal Solo ini.
Foto yang ramai di media sosial ini diunggah oleh Mayor Haristanto. Ia menguggah foto kenangan ini pada Selasa 14/7/2020. Haristanto mengaku menemukan foto kenangan ini saat bersih-bersih. Di tengah pandemi, bersih-bersih gudang bisa menjadi menarik. Tak disangka ternyata foto kenangan ditemukan.
Yang menjadi menarik yaitu pertemuan pertama Jokowi dan Sri Mulyani. Masih dengan rambut pendek, tetapi Sri terlihat lebih tembem. Kesan yang terlihat Sri juga terlihat lebih santai.
Sri Mulyani Jadi Pakar Pembicara Jokowi Jadi Panitia
Sri Mulyani waktu itu bertemu Jokowi dalam salah satu seminar. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Bisnis (Forbis) Surakarta. Kegiatan yang diadakan di Gedung Grha Wisata Niaga Surakarta. Kegiatan yang bertajuk, “Bisakah Solo Mengangkat Titanic yang Tenggelam” Jumat 14/8/1998.

Jokowi menjadi panitia dalam seminar tersebut. Sri Mulyani hadir sebagai pembicara seminar. Sri Mulyani sudah menjadi pakar ekonomi dan akademisi dari Universitas Indonesia (UI).
Sri Mulyani Diramalkan Jadi Presiden RI oleh Jaya Suprana
Menjadi moderator dalam seminar tersebut yaitu Jaya Suprana. Dikenal sebagai pengusaha nasional sekaligus humorolog Jaya bertugas menghidupkan seminar tersebut.

Seminar ekonomi diadakan setelah hancurnya ekonomi saat itu. Peristiwa yang terjadi di saat kondisi politik mulai reda. Tepatnya 5 bulan setelah kerusuhan pada Mei 1998.
Jokowi menjadi sponsor kegiatan itu. Dia juga saat itu masih menjadi pengusaha kayu. Mayor mengaku menyumbangkan ide tersebut kepada Jokowi saat itu. Kemudian terlaksalah kegiatan itu di bawah bendera PPK (Paguyuban Pengrajin Kayu) Bimointernasional. “Dari Forbis merancang sebuah seminar pasca-kerusuhan itu. Saya kenal Pak Jokowi dan ide itu saya tawarkan dan Pak Jokowi menyetujui lewat bendera PPK (Paguyuban Pengrajin Kayu) Bimointernasional,” tutur Mayor Haristanto.
Seminar Bertujuan Membangkitkan Ekonomi di Solo
Bahkan saat itu Jaya Suprana berkelakar jika Sri Mulyani bakal jadi Presiden RI. Ternyata apa yang disampaikan Jaya Suprana melenceng sedikit. Yang jadi Presiden ternyata Jokowi yang saat itu sebagai panitia. Dan Sri Mulyani menjadi salah satu kabinet dalam pemerintahan Jokowi.
Mungkin ramalan Jaya Suprana memang tidak sepenuhnya salah. Karena saat itu Jokowi yang membuka seminar tersebut.
Mayor menilai foto ini memiliki sejarah. Sebab momen ini mengabadikan pertemuan Jokowi dan Sri Mulyani.
Dikutip dari kompas.com Bambang Haryanto membocorkan tentang seminar. Seminar itu memang bertujuan meminta masukan dari pakar setelah kerusuhan 1998.
Seminar itu memang memiliki misi membangkitkan ekonomi yang terpuruk. Pengusaha Solo membutuhkan masukan terkait situasi ini. Akhirnya terpilih Sri Mulyani yang sudah terkenal dan moncer oleh pengusaha.