Kencing Terasa Sakit Dan Keluar Cairan Putih Pada Pria

Gonore, penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati. Dilansir dari Medical News Today, penundaan pengobatan gonore dapat membawa konsekuensi jangka panjang yang bahkan bisa permanen.

Salah satu komplikasi yang dapat timbul adalah penyakit radang panggul, yang dapat terjadi ketika gonore mulai mempengaruhi rahim atau tuba falopi pada wanita. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan ketidaksuburan tetapi juga membawa risiko serius lainnya.

 Gejala Gonore pada Pria dan Wanita

Gonore bisa tanpa gejala, namun orang yang terinfeksi tetap dapat menularkan penyakit tersebut. Gejala gonore berbeda antara pria dan wanita.



 Gejala Gonore pada Pria

Pada pria, gejala gonore mungkin muncul dalam rentang waktu 2 hingga 30 hari setelah terpapar. Gejala yang umum meliputi:

  1.  Rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
  2.  Frekuensi atau urgensi buang air kecil yang meningkat.
  3.  Keluarnya cairan seperti nanah atau tetesan dari penis.
  4.  Perubahan warna dan pembengkakan pada lubang penis.
  5.  Pembengkakan atau nyeri pada testis.
  6.  Gatal dan nyeri di anus.
  7.  Pendarahan rektal atau keluarnya cairan.
  8.  Nyeri saat buang air besar.

 Gejala Gonore pada Wanita

Pada wanita, gejala gonore dapat muncul dalam rentang waktu yang sama atau bahkan beberapa minggu setelah terpapar. Gejala ini seringkali ringan dan mirip dengan gejala infeksi lainnya. Gejala yang mungkin dialami meliputi:

  1. Keputihan encer, kental, atau kehijauan.
  2. Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil.
  3. Keinginan untuk buang air kecil yang lebih sering.
  4. Bercak di antara periode menstruasi.
  5. Rasa sakit saat penetrasi vagina.
  6. Rasa sakit yang tajam di perut bagian bawah.
  7. Gatal dan nyeri di anus.
  8. Pendarahan rektal atau keluarnya cairan.
  9. Buang air besar yang menyakitkan.

Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan umumnya ditularkan melalui kontak seksual, termasuk hubungan oral, anal, atau vagina. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena gonore termasuk memiliki pasangan seks yang memiliki pasangan lain, memiliki lebih dari satu pasangan seks, dan riwayat infeksi menular seksual sebelumnya.



Penyakit gonore atau kencing nanah merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Pengobatan yang tepat diperlukan untuk mengatasi infeksi ini dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Salah satu alternatif pengobatan yang dapat dipertimbangkan adalah menggunakan obat herbal Triganos Bharata yang mengandung Orthosiphon Aristatus (Kumis Kucing) dan Phyllantus Urinaria (Meniran Merah).

Fungsi Orthosiphon Aristatus (Kumis Kucing) dalam Mengatasi Gonore:

Orthosiphon Aristatus, atau lebih dikenal dengan nama Kumis Kucing, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit termasuk infeksi saluran kemih. Beberapa fungsi Orthosiphon Aristatus yang dapat membantu mengatasi keluhan gonore adalah sebagai berikut:
1. Antiinflamasi:
 Orthosiphon Aristatus memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran kemih yang terjadi akibat infeksi gonore.
2. Diuretik: 
Kemampuan Orthosiphon Aristatus sebagai diuretik dapat membantu membersihkan bakteri penyebab infeksi dan racun dari dalam tubuh melalui urin, sehingga membantu proses penyembuhan.
3. Antimikroba:
 Orthosiphon Aristatus juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri Neisseria gonorrhoeae penyebab gonore.

Fungsi Phyllantus Urinaria (Meniran Merah) dalam Mengatasi Gonore:

Phyllantus Urinaria, atau Meniran Merah, juga dikenal memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, termasuk dalam pengobatan gonore. Beberapa fungsi Phyllantus Urinaria yang dapat membantu mengatasi keluhan gonore adalah sebagai berikut:
1. Antibakteri: 
Phyllantus Urinaria memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri Neisseria gonorrhoeae secara efektif, sehingga membantu mengatasi infeksi.
2. Antiinflamasi: 
Sama seperti Orthosiphon Aristatus, Phyllantus Urinaria juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala-gejala yang disebabkan oleh infeksi gonore.
3. Imunomodulator: 
Phyllantus Urinaria juga diketahui memiliki efek modulasi terhadap sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

Dengan kombinasi khasiat-khasiat Orthosiphon Aristatus dan Phyllantus Urinaria, Triganos Bharata dapat menjadi alternatif pengobatan yang efektif dan aman untuk mengatasi penyakit gonore serta gejalanya seperti kencing sakit keluar cairan bening, keluar cairan putih dari kemaluan, dan keputihan tidak normal berwarna kuning kehijauan.

Triganos Bharata telah terdaftar di BPOM dengan kode registrasi POM TR 223 023 941, menunjukkan bahwa produk ini telah melalui proses registrasi dan dianggap aman untuk digunakan. Harga produk original Triganos Bharata adalah Rp 275.000 per botol yang berisi 50 kapsul dengan tanda khusus dari PT Bharata Internasional. Sebelum menggunakan obat herbal ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan TIM Admin Resmi dari PT Bharata untuk mendapatkan petunjuk penggunaan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Jangan Galau Penyakit Gonore anda akan segera sembuh
Dengan bantuan dari Tim Admin kami