Diabetes Kaki Busuk Dan Cara Pengobatannya Paling Aman
Apa itu Diabetes Mellitus dan Kaki Diabetes?
Diabetes mellitus, atau lebih dikenal sebagai penyakit gula atau kencing manis, adalah kondisi kronis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa (gula) dalam darah. Penyakit ini dapat menyerang berbagai golongan usia dan berpotensi menimbulkan banyak komplikasi pada berbagai organ tubuh, termasuk kaki. Salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah kaki diabetes atau ulkus diabetikum.
Peningkatan Prevalensi Kaki Diabetes di Indonesia
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi penderita kaki diabetes di Indonesia meningkat hingga 15%. Bahkan, sepertiga dari penderita kaki diabetes harus menjalani amputasi.
Bagaimana Terbentuknya Kaki Diabetes?
Kondisi gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah, yang membuat aliran darah ke kaki menjadi kurang lancar. Selain itu, kerusakan saraf akibat diabetes dapat membuat kaki mati rasa, sehingga luka yang terbentuk sulit sembuh. Luka yang berkembang pada kaki diabetes biasanya terjadi di bawah jempol kaki atau pada telapak kaki. Jika tidak ditangani, luka ini bisa mencapai tulang.
Ciri-Ciri Penyakit Gula pada Kaki
Tanda awal yang perlu dicurigai adalah keluarnya cairan dari kaki yang mungkin membentuk noda pada kaos kaki. Gejala lain termasuk kaki bengkak yang tidak biasa, iritasi, kemerahan, hingga bau pada satu atau kedua kaki. Pada kondisi yang lebih serius, akan terlihat jaringan berwarna hitam di sekitar luka, yang disebut gangren. Gangren terjadi karena hilangnya aliran darah di area tersebut, menimbulkan infeksi, bau, nyeri, hingga mati rasa.
Pencegahan Munculnya Kaki Diabetes
Mencegah kaki diabetes sangat penting, terutama mengingat sekitar 20% infeksi pada kaki diabetes menyebabkan amputasi. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
1. Pemantauan Gula Darah
Memantau kadar gula darah secara rutin dan menjaga agar tetap dalam batas normal dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes.
2. Pemeriksaan Kaki Harian
- Periksa Kaki: Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada bagian atas, samping, telapak kaki, tumit, dan sela-sela jari kaki setiap hari. Jika menemukan lecet, luka, kemerahan, atau memar, segera konsultasikan dengan dokter.
- Cuci Kaki: Cuci kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun lembut. Periksa suhu air dengan siku untuk memastikan tidak terlalu panas.
- Keringkan Kaki: Gunakan handuk kering dan bersih untuk mengeringkan kaki, termasuk sela-sela jari.
- Gunakan Pelembap: Oleskan lotion atau minyak pada kaki yang kering, namun hindari penggunaan lotion di antara jari-jari kaki.
3. Perawatan Kuku
- Potong kuku setelah mencuci kaki saat kuku masih lunak.
- Potong kuku secara lurus untuk mencegah pertumbuhan kuku ke dalam kulit.
- Haluskan ujung kuku dan hindari memotong terlalu pendek.
- Jika kesulitan, minta bantuan orang lain untuk memotong kuku dengan benar.
Neuropati pada Diabetes
Salah satu komplikasi umum pada diabetes adalah neuropati, yaitu kerusakan saraf yang menyebabkan penurunan sensasi pada kaki. Kepekaan kaki untuk merasakan luka atau benjolan menjadi berkurang, sehingga sering kali luka terabaikan. Untuk melindungi kaki, gunakan sepatu yang agak longgar dan kaos kaki yang sesuai.
Dengan pemahaman yang baik tentang kaki diabetes dan langkah-langkah pencegahannya, diharapkan pasien diabetes dapat menghindari komplikasi serius dan menjaga kesehatan kaki mereka. Pemeriksaan rutin dan perawatan yang tepat adalah kunci utama untuk mencegah dan menangani kaki diabetes.
Manfaat Channamax Bharata untuk mengobati luka diabetes di kaki:
1. Mempercepat proses penyembuhan luka:
Channamax Bharata mengandung ikan gabus yang kaya akan nutrisi, terutama asam amino seperti glycine. Asam amino ini dapat mempercepat pembentukan jaringan kulit dan meningkatkan produksi kolagen, membantu dalam penyembuhan luka.
2. Mencegah infeksi:
Kandungan nutrisi dalam Channamax Bharata juga membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga membantu mencegah infeksi pada luka diabetes di kaki yang seringkali sulit sembuh.
3. Mengurangi peradangan:
Komponen antiinflamasi dalam Channamax Bharata dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar luka, yang sering kali menjadi masalah dalam penyembuhan luka diabetes.
4. Memelihara kelembapan kulit:
Channamax Bharata mengandung nutrisi seperti asam lemak omega-3 dan vitamin A yang dapat menjaga kelembapan kulit, membantu mencegah kulit kering dan retak yang bisa memperparah kondisi luka.
5. Meningkatkan aliran darah:
Nutrisi dalam Channamax Bharata dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area luka, yang penting untuk menyediakan nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk proses penyembuhan.
6. Menjaga kesehatan jaringan:
Kandungan nutrisi seperti protein, kalsium, dan fosfor dalam Channamax Bharata juga membantu menjaga kesehatan jaringan sekitar luka, yang penting untuk proses penyembuhan yang optimal.
Dengan mengonsumsi Channamax Bharata secara teratur, pasien dengan luka diabetes di kaki dapat mendapatkan manfaat dari nutrisi yang dikandungnya untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul. Namun, selalu konsultasikan dengan profesional medis sebelum mengonsumsi produk baru, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang sudah ada.